sumber gambar: aksiku.com
Judul : All American Girl
Penulis : Meg Cabot
Format : PDF 144 halaman (820 KB)
Bahasa : Inggris
Genre: Teenlit, Young Romance
Level of interest:
Penilaian>>>
Ide cerita=75
Karakter=80
Pesan moral=70
Gaya bahasa= 90
Sinopsis dan komentar>>>
Aku bersahabat dengan Lela sejak pertama kali aku pindah ke SMP N 2 Dayu di saat aku kelas 2. Yeah, sampai sekarang aku kami sudah sama-sama kuliah tahun terakhir, kami masih saja bersahabat.
Tentunya sebagai sahabat yang sekitar 9 tahun, banyak hal yang sudah kami lalui dan bagi bersama.
Di sini, aku tidak ingin menceritakan kisah persahabatan ku dengan Lela, nor that you penasaran dengan itu, bukan?
Di sini aku ingin men-share tentang hal yang selalu di bagi Lela denganku: derita menjadi anak pertengahan.
Cerita bagaimana keinginan Lela untuk berbagai hal seperti mengganti HP, tas, ataupun sepatu, selalu terhalang karena keperluan kakaknya yang sudah kuliah jauh dari rumah menjadi prioritas orang tuanya. Cerita bagaimana dia selalu menjadi yang kena marah setiap ada pertengkaran dengan adiknya.
Yeah, well, cerita ketidakadilan dari kacamata anak pertengahan memang sudah sangat familiar denganku.
So, maybe that yang membuat aku jadi mudah menyerap perasaan Samantha.
I mean novel ini konsepnya sedikit berbeda dengan masalah yang di alami Lela, namun intinya sama: derita anak pertengahan.
Di All American Girl, Samantha menjadi anak yang menderita karena:
1. Dia tidak pandai dalam pelajaran (even bahasa Jerman nya C-) which is not really matter if she doenst have. . .
2. Seorang adik super jenius. . .
3. Sepasang orang tua yang beranggapan bahwa bahasa Jerman adalah bahasa yang merupakan warisan budaya Romawi yang wow.
4. Selain adik dan orang tua jenius, dia juga memiliki seorang kakak 1st girl in shool.
Whoo. . . pretty suck huh?
Yeah. Tidak hanya itu, setelah tidak super pintar seperti Rebeca dan tidak super cantik seperti Lucy, di kelas melukis, hal yang Sam sukai pun, ia bermasalah.
Sangat konyol membaca cerita di mana dia di marahi sewaktu pelajaran menggambar buah.
Ah, sekali pun kelas itu menyebalkan dan dia di marahi, tapi kelas itulah yang membawa dia berkenalan dengan David, anak presiden AS, dan juga karena kelas itu-tepatnya di marahi waktu itu- pula Sam jadi super hero tiba-tiba.
Well, kisah absurd tentang seorang gadis SMA yang kehidupannya sedikit messy, menyelamatkan nyawa first man in negara adidaya Amerika Serikat, tiba-tiba terkenal, jatuh cinta dengan anaknya presiden, something like that.
I mean that is all this story about.
Alasan aku berbaik hati memberikan nilai 4 love karena di sini aku dapat pesan moral tentang mempercayai talenta dan hobi semua orang itu berbeda-beda. Ada yang gemar seni dan berakhir seperti Monet, ada yang pintar dalam pelajaran dan berakhir seperti Hawking, ada yang pintar menggunakan kecantikannya seperti para artis, dan sebagainya.
Yang perlu di lakukan orang tua adalah: percaya dan mengawasi. Itu yang ingin aku lakukan kelak jika aku sudah menjadi orang tua^^
Lalu, bahasa yang di gunakan juga sangat bersahabat. I mean tipical novel masa kini yang populer.
So, yeah, aku merekomendasikan novel ini untuk mengisi waktu luang:)
KEY:
!r4T1Bq-Z62sUoT8wWNXfk-tML33xW0PAJvhS04YybdI
No comments:
Post a Comment
Tell me the reading experience or what you want for next book!^^